Amalan-Amalan di Momen Idul Adha

Idul Adha merupakan satu dari dua hari besar yang dirayakan seluruh umat Islam di dunia pada tanggal 10 Dzulhijah setiap tahunnya. Perayaannya tentu saja sama megahnya dengan Idul Fitri karena pada Idul Adha kita diberikan kesempatan untuk berbagi melalui kurban yang kita laksanakan. Sudah merupakan tradisi juga kalau semua hari raya kita rayakan bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Tahun ini Lozyhood merayakan Idul Adha dimana?

Momen Idul Adha ini juga tidak lepas dari amalan-amalan sunnah yang bisa kita lakukan. Lozyhood ada kah yang melakukan amalam-amalan tersebut? Kalau belum tahu amalam sunnah apa yang bisa kita lakukan di momen idul Adha, sini Minzy kasih tahu. Dilansir dari detik.com, berikut amalam-amalan yang bisa Lozyhood lakukan supaya Idul Adhanya semakin berkesan.

1. Tidak makan sebelum shalat Idul Adha

Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied).

2. Mandi sebelum berangkat ke tempat shalat

Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaytul wusla li'aydil adh-ha sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah ta'ala."

3. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang shalat

"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, Beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang Beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).

4. Memperbanyak takbir ketika keluar dari rumah menuju tempat shalat 

​​Diriwayatkan dalam Bukhari, Umar ra bertakbir dalam khutbahnya di Mina lalu didengar oleh orang-orang yang berada di masjid dan mereka pun mengikuti takbirnya, bahkan orang-orang yang berada di pasar pun sama-sama bertakbir sehingga bergemuruh di Mina.

5. Tidak boleh memotong kuku dan rambut

"Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijjah (1 Dzulhijjah), maka jangan ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban." (HR. Muslim).

Terkait hal ini, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan tersebut berlaku bagi orang yang hendak berkurban di hari Idul Adha. Sedangkan, Imam Syafi'i berpendapat bahwa memotong kuku dan rambut hukumnya makruh.

6. Memakai pakaian terbaik dan wewangian

Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdillah ra, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).


Semoga keseruan Idul Adha mengelilingimu bersama keluarga. Selamat hari raya Idul Adha dan selamat berkumpul!